Best Preschool in Jakarta bisa menjadi pilihan utama bagi Anda yang tengah mencari tempat pendidikan terbaik pertama untuk anak.
Namun, mungkin Anda masih bingung untuk memasukkan anak ke daycare atau ke preschool.
Maka dari itu, penting untuk tahu daycare vs preschool karena keduanya memiliki pendekatan dan juga manfaat yang berbeda.
Memahami keduanya, sangat penting agar Anda bisa menyesuaikan pilihan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang si kecil.
Perbandingan Daycare Vs Preschool
Anda bisa memilih daycare saat butuh pengasuhan fleksibel, tapi preschool bisa jadi opsi terbaik jika ingin pembelajaran yang terstruktur. Tapi, ketahui perbandingan antara keduanya di sini lebih dulu sebelum memilih:
1. Tujuan Utama
Dari segi tujuan, keduanya sudah tentu berbeda. Daycare, memiliki fokus utama pengasuhan.
Lantaran fokusnya pengasuhan, maka kegiatan utamanya adalah menjaganya, memberi makan, mengajak bermain, dan memantau semua kebutuhan anak.
Dengan daycare, anak tidak memiliki tekanan untuk belajar formal walaupun sejumlah daycare modern telah menyediakan aktivitas edukatif yang ringan.
Sedangkan preschool, misinya berbeda. Intinya, preschool akan mempersiapkan anak untuk memasuki dunia sekolah formal.
Nantinya kegiatan bermain tetap ada, tapi akan dikombinasikan dengan pembelajaran yang lebih terstruktur. Semisal, pengenalan pada huruf, angka, bentuk, warna, bahkan sampai latihan fokus.
2. Usia Anak
Anak yang masuk ke daycare dan preschool juga berbeda. Untuk daycare, biasanya sudah bisa menerima anak sejak berusia 3 bulan sampai dengan 5 tahun.
Jadi, sangat tepat untuk bayi, balita, sampai anak-anak yang belum siap untuk masuk sekolah formal.
Sedangkan untuk preschool, umumnya hanya menerima anak yang berusia 3 tahun ke atas. Biasanya juga saat anak sudah lebih mandiri dan dapat mengikuti beberapa instruksi sederhana.
Jadi, kalau anak Anda masih sangat kecil atau belum bisa lepas dari pengasuh, maka daycare akan lebih cocok.
3. Struktur dan Jadwal Harian
Melalui daycare, anak akan mendapatkan struktur kegiatan yang lebih fleksibel. Anak bisa tidur siang kapan saja mereka butuh, makan sesuai dengan jam pribadinya, dan juga lebih bebas untuk bermain tanpa adanya jadwal ketat.
Jadi, akan sangat tepat untuk anak yang butuh penyesuaian ritme alami. Tapi untuk preschool, biasanya lebih disiplin. Nantinya ada jam masuk dan pulang yang lebih pendek (umumnya 3 – 4 jam) tapi dengan aktivitas yang lebih padat.
Melalui Best Preschool in Jakarta misalnya, anak akan belajar banyak hal mulai dari belajar angka, kegiatan motorik, storytelling, bahkan sampai istirahat yang terjadwal.
4. Pengajaran dan Kualifikasi
Staf yang ada di daycare, pada umumnya memiliki pengalaman dalam hal pengasuhan anak, tapi tak selalu berlatar belakang pendidikan.
Fokusnya hanya pada keselamatan, kebersihan, dan juga kebutuhan emosional anak.
Tapi untuk preschool, umumnya memiliki guru terdidik dalam bidang pendidikan anak usia dini (PAUD). Jadi, mereka sangat paham cara mengelola kelas hingga memberi evaluasi perkembangan anak.
Itulah perbandingan daycare vs preschool yang bisa jadi pertimbangan. Jangan salah pilih, ya!
Komentar